Broadcasting dan Perfilman

( Konsentrasi Keahlian : Produksi Film )

Program keahlian Broadcasting dan Perfilman merupakan bidang studi yang membekali siswa dengan pengetahuan dan keterampilan dalam dunia penyiaran, produksi media, serta pembuatan film. Program ini dirancang untuk menghasilkan lulusan yang mampu bekerja di berbagai platform media, baik itu televisi, radio, media digital, hingga industri film.

Konsentrasi Produksi Film menitikberatkan pada penguasaan teknik-teknik produksi film, mulai dari tahap pra-produksi, produksi, hingga pasca-produksi. Siswa akan mempelajari berbagai aspek dalam pembuatan film, termasuk penulisan naskah, penyutradaraan, sinematografi, tata artistik, penyuntingan video, tata suara, dan efek visual. Selain itu, siswa juga akan dibekali dengan keterampilan manajemen produksi, yang meliputi perencanaan, pengorganisasian, serta pengendalian seluruh proses produksi film agar berjalan sesuai dengan target waktu dan anggaran yang telah ditentukan.

Prospek Kerja

Lulusan dari konsentrasi Produksi Film memiliki peluang karir yang sangat beragam di industri kreatif, di antaranya:

1. Produser Film: Bertanggung jawab atas keseluruhan proses produksi film, termasuk perencanaan anggaran, perekrutan tim, pengawasan proses produksi, dan pengaturan distribusi film.
2. Sutradara: Mengarahkan pembuatan film, bertanggung jawab atas interpretasi naskah, pengaturan adegan, serta pengambilan keputusan artistik untuk mencapai visi kreatif film.
3. Sinematografer: Mengelola aspek visual film, termasuk pengaturan kamera, pencahayaan, dan komposisi gambar untuk menciptakan suasana dan estetika yang diinginkan.
4. Editor Film: Menyusun dan mengedit rekaman video untuk membentuk narasi film yang efektif, serta mengintegrasikan elemen visual dan audio dengan harmonis.
5. Penulis Naskah: Menciptakan cerita dan dialog yang akan menjadi dasar dari pembuatan film, bekerja sama dengan sutradara dan produser untuk memastikan naskah sesuai dengan visi proyek.
6. Desainer Suara: Mengelola dan menciptakan efek suara, musik, dan dialog untuk membangun suasana dan mendukung narasi film.
7. Konsultan Kreatif: Menyediakan saran kreatif dalam proses produksi, membantu sutradara dan produser dalam mewujudkan konsep artistik yang unik dan orisinal.
8. Spesialis Efek Visual (VFX): Bertanggung jawab atas penciptaan efek visual digital yang mendukung narasi film, baik untuk kebutuhan realisme atau fantasi.
9. Manajer Produksi: Mengawasi aspek logistik dari produksi film, memastikan bahwa semua elemen produksi berjalan sesuai dengan rencana dan tenggat waktu.

Dengan perkembangan pesat industri film dan media digital, permintaan akan tenaga profesional yang terampil dalam produksi film semakin meningkat. Ini memberikan peluang besar bagi lulusan konsentrasi Produksi Film untuk berkarir dan berkarya di berbagai platform, baik di dalam maupun luar negeri.

Kepala Program Keahlian : Andika Eko Mardi Cahyono, S.Kom.,Gr